Selasa, 23 Juni 2015

Cara Menyapa Paling Unik Dan Aneh

Cara Menyapa Paling Unik Dan Aneh

Sapaan adalah cara kita berinteraksi dengan orang yang kita kenal, atau bahkan kepada orang yang tidak kita kenal sekalipun. Cara sapaan ini biasanya kita lakukan dengan berkata hai atau apa kabar dengan berjabat tangan. Namun taukah anda sahabat anehdidunia.com di dunia ini, ada beberapa daerah dengan sukunya yang melakukan salam dengan cara yang tidak biasa. Boleh dikatakan unik dan mungkin terdapat makana yang mendalam dalam melakukannya. Berikut cara menyapa paling aneh di dunia
Menjulurkan Lidah Penghormatan Suku Tibet

Sahabat anehdidunia.com menjulurkan lidah kepada orang lain tentu akan mengundang masalah, tapi tidak jika Anda berada di Tibet. Disana menjalurkan lidah dipandang sebagai hal yang sopan,  juga sebagai sambutan adat dan tradisi yang sudah berlangsung turun temurun.
Dulu pernah ada seorang raja kejam di Tibet bernama Lang Darma yang memiliki lidah hitam. Orang Tibet percaya bahwa raja ini akan bereinkarnasi. Oleh karena itu, mereka saling menyapa dengan menjulurkan lidah mereka, untuk membuktikan bahwa mereka bukan raja jahat yang bereinkarnasi. Tradisi ini terus berlangsung selama berabad-abad, jadi sekarang hanya sebagai sambutan adat semata.
Hongi Salam Penghormatan Selandia Baru

Gaya sapaan di Selandia Baru terinspirasi dari tradisi suku Maori. Gaya sapaan yang yang mereka gunakan disebut Hongi. Hongi ini sangat populer dalam kehidupan sehari-hari hingga dalam beberapa upacara adat. Cara sapaannya hampir mirip dengan yang ada di Alaska, yaitu dua orang saling berhadapan, hidung bersentuhan lalu di tekan bersamaan. Cara ini membuat mereka percaya bahwa saat melakukan Hongi, berarti dua orang tersebut saling menukarkan ha atau nafas hidup.
Kalau Anda sudah melakukan Hongi ini untuk pertama kalinya, maka status kita akan meningkat dari manuhiri (tamu), menjadi tangata whenua yang berarti telah menjadi salah satu warga mereka. Yang unik dari suku ini, kalau kita sudah menjadi warganya, itu berarti kita diharuskan mengikuti segala kegiatan di daerah mereka.
Bertepuk Tangan Cara Menyapa Di Zimbabwe

Gerakan tepuk tangan merupakan tradisi sapaan malam hari di Zimbabwe. Pria akan bertepuk tangan sebagai tanda ucapan halo kepada wanita dan selamat tinggal dengan tangan datar mereka. Tepukan yang cepat juga bisa berarti sapaan terima kasih.

Kunik Sapaan Hormat Suku Inuit

Dari sekian banyak tradisi salam dari negara, gaya sapa paling terkenal tentu saja berasal dari Alaska. Di Alaska tradisi salam dikenal dengan ‘Eskimo Kissing’. Gaya sapa penduduk yang berdomisili di Siberia Timur dan Alaska ini diambil dari tradisi suku Inult yang disebut Kunik. Cara melakukannya dengan saling menggesekkan ujung hidung dengan lawan bicara. Filosofi dari Kunik ini adalah sebagai bentuk ungkapan rasa sayang di antara anggota keluarga atau yang dicintai.
Bow Atau Membungkuk Hormat Di Jepang

Membungkuk adalah salah satu etiket salam yang paling terkenal di dunia. Di Jepang, membungkuk merupakan hal yang sangat penting dilakukan ketika bertemu kolega maupun orang yang lebih tua. Cara membungkuk di Jepang biasanya dengan mencondongkan tubuh dengan punggung tegak kedepan dan kedua tangan berada di samping badan (untuk laki-laki) sedangkan kedua tangan saling mengenggam di depan badan (untuk perempuan).
Saat membungkuk mata si penyapa akan menutup. Semakin lama dan rendah badan membungkuk menunjukkan hubungan emosional dan rasa hormat yang lebih mendalam. Praktek salam dengan membungkuk juga dilakukan di Korea. Di Korea sendiri setelah membungkuk akan dilanjutkan dengan menyalami orang yang disapa. Untuk lebih menunjukkan rasa hormat tangan kanan di sokong dengan tangan kiri sambil menyodorkan tangan untuk bersalaman.

Salam Mencium Hidung Dengan Hidung Di Oman 

Cium pipi saat berkenalan, itu sudah biasa. Yang unik, cara berkenalan di negara Oman adalah mencium hidung dengan hidung. Cara berkenalan seperti ini dilakukan lebih banyak oleh para pria. Mereka saling mencium hidung dengan mendorong kepala masing-masing. Cara ini menunjukan kekerabatan dan kasih sayang yang dalam.
Meludah Sapaan Hormat Suku Masai Kenya

Ini merupakan cara menyapa paling aneh yang pernah ada dan masih berlangsung hingga kini. Saling meludah satu sama lain merupakan hal yang biasa dilakukan oleh orang-orang suku Massai di Kenya dan Tanzania sebagai tanda sapaan kepada teman. Bahkan meludah juga masih diterima saat menyapa orang tua, tetapi seorang anggota suku yang lebih muda secara tradisional akan meludah di tangannya sendiri sebelum menawarkan kepada anggota suku yang lebih tua untuk meludahnya sebagai tanda hormat.

Lima Tipe Aneh Planet Alien

Lima Tipe Aneh Planet Alien

AstroNesia ~ Dahulu, kita hanya bisa membayangkan seperti apa dunia alien yang kerap muncul dalam film sains fiksi, seperti planet gurun Tatooine dari Star Wars atau planet Pandora yang dipenuhi hutan indah dari film Avatar. Tapi sekarang, planet alien sudah tidak asing lagi bagi kita. 

Ketika para ilmuwan menemukan dan mengklasifikasikan planet baru, kita hanya bisa tertegun karena banyak dari planet itu tampil seperti yang ada di film fiksi ilmiah.

 Dan berikut beberapa exoplanet exotik yang sudah ditemukan ilmuwan :





1. Planet Karbon


http://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi planet karbon

Planet karbon tersusun hampir seluruhnya dari senyawa karbon, bukannya planet berbatu yang kaya silikat seperti dalam tata surya kita. Para ilmuwan yakin mereka bisa menciptakan senyawa yang dapat membentuk beberapa fitur permukaan yang sangat aneh, termasuk danau dan lautan tar atau hidrokarbon lainnya (tidak seperti danau hidrokarbon Titan). Beberapa bahkan dapat memiliki kerak grafit yang memiliki ketebalan beberapa kilometer.

Demikian pula, beberapa planet karbon mungkin memiliki mantel atau inti yang terbuat dari berlian solid. Walaupun itu terdengar luar biasa, ingat: berlian sebenarnya hanya senyawa karbon yang terbentuk di bawah panas dan tekanan yang ekstrim (seperti jauh di dalam perut bumi), sehingga benar-benar logis bahwa sebuah planet yang kaya karbon bisa memiliki lapisan berlian yang bersembunyi jauh di bawah permukaannya.

Apakah kita sudah menemukannya?

Ya, mungkin kita menemukannya! Planet 55 Cancri E dan WASP-12b kemungkinan planet karbon.

Bisakah planet seperti ini menopang kehidupan?

Mungkin kehidupan yang tidak seperti kita kenal. Planet karbon mungkin kekurangan air yang penting, membuat kehadiran kehidupan mirip Bumi sangat mustahil. Bisa saja organisme asing berkembang tanpa air sama sekali, tetapi para ilmuwan tidak yakin bagaimana makhluk biologi atau proses metabolisme akan bekerja.

Di planet ini, berlian sangat melimpah, mungkin nilai berlian di planet ini sama seperti harga tumpukan batu di Bumi. Jika alien cerdas entah bagaimana berhasil berevolusi pada planet berlian kaya karbon, mereka berpotensi menggunakan berlian dengan cara yang sama seperti manusia lakukan dengan alat-alat batu. Jika di Bumi ada namanya "Zaman Batu", di planet ini namanya "Zaman Berlian". Bahkan bisa saja merka menggunakan berlian itu membuat pondasi rumah hahahahaha....


2. Dunia Air


http://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi planet air

Seperti namanya, permukaan planet ini benar-benar tertutup air, beberapa mungkin memiliki kedalaman ratusan atau ribuan mil, dengan air dalam bentuk cair. Jika kondisi itu benar, tekanan yang ekstrim di dekat bagian bawah lautan ini bisa menekan air cair menjadi es bahkan pada suhu di atas titik beku.

Atau sebaliknya, beberapa planet dengan lautan yang luas bisa sepenuhnya membeku, dan menjadi planet "bola salju." Menariknya, para ilmuwan percaya bahwa bumi mungkin telah mengalami sesuatu yang serupa sekitar 700 juta tahun yang lalu. Periode bencana ini disebut “Snowball Earth” -mungkin telah menyebabkan gletser untuk memperluas sampai ke khatulistiwa, benar-benar menutupi permukaan planet kita dengan es.

Apakah kita sudah menemukannya?

NASA telah menemukan beberapa kandidat dunia air, termasuk Kepler-62E dan Kepler-62F. Kedua planet ini berada di zona Goldilocks (daerah di sekitar bintang induknya yang memungkinan air dalam bentuk cair) dan model komputer menunjukkan bahwa kedua planet ini sebagian besar atau seluruhnya tertutup air.

Kepler-62F bisa juga menjadi sebuah planet es jika tidak memiliki atmosfer yang memerangkap panas (seperti efek rumah kaca). Bahkan mungkin menyerupai bulan Jupiter Europa, yang juga tertutup es, tapi kemungkinan menyembunyikan laut luas di bawah permukaannya.

Bisakah Planet Seperti Ini Menopang Kehidupan?

Ya, tentu saja! Para ilmuwan percaya beberapa planet air dapat penuh dengan kehidupan air, mirip dengan jenis kehidupan yang ada di lautan bumi.

Kelayakhunian planet yang tertutup es kurang jelas, tapi NASA begitu yakin bahwa mereka juga bisa, mereka berencana untuk mengirim wahana peneliti ke Europa untuk mencari tanda-tanda kehidupan di bawah lapisan es tebalnya. Merea meyakini bahwa lautan sub-glasial Europa mungkin tetap hangat melalui kegiatan pasang surut atau geologi, membuat ramah terhadap organisme mikroba, bahkan mungkin kehidupan yang kompleks.


3. Planet Chthonian


http://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi planet Chthonian

Sebuah planet Chthonian (diucapkan "kuh-tho-nee-an") adalah sisa dari exoplanet hot-Jupiter yang atmosfernya sudah di lucuti oleh angin bintang yag kuat karena posisinya terlalu dekat dengan bintang induknya dan hanya menyisahkan inti planet berbatu.

Menariknya, nama "Chthonian" dalam konteks ini berasal dari kata Yunani "khthonios," mengacu pada makluk mitologis Yunani dari neraka. Nama ini tentu cocok, mengingat fakta bahwa suhu permukaan di planet ini dapat naik sampai 4000 F (2200 C).

Apakah kita sudah menemukannya?

Mungkin kita menemukannya!  Planet CoRoT-7b diyakini sebagai planet chthonian. Planet lain, dijuluki HD 209458b, saat ini sedang kehilangan massanya dan kemungkinan akan menjadi planet seperti ini di masa depan.

Bisakah Planet Seperti Ini Menopang Kehidupan?

Tidak mungkin. Permukaan planet ini bisa cukup panas untuk menguapkan timah.


4. Planet Eksentrik


http://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi planet eksentrik

Planet eksentrik adalah sebuah planet yang memiliki orbit yang sangat elips, mirip dengan komet. Mereka secara berkala lewat sangat dekat dengan bintang induknya, dan kemudian pergi sangat jauh dari bintang induknya. Siklus yang sedang berlangsung ini menyebabkan planet eksentrik memiliki perubahan musim yang sangat dramatis. Suhu dapat bervariasi dari dingin seperti Pluto sampai panas seperti permukaan bintang induknya dalam satu "tahun."

Apakah kita sudah menemukannya?

Planet eksentrik sebenarnya cukup umum. Bahkan ada beberapa di tata surya kita. Beberapa, seperti HD 80606 b, yang memiliki orbit sangat eksentrik.

Bisakah planet seperti ini menopang kehidupan?

Mungkin, tapi bentuk kehidupan harus menjadi sangat tangguh dan mudah beradaptasi untuk kelangsungan hidup jangka panjang. Katakanlah satu planet eksentrik berjalan melalui orbitnya, disitu akan terjadi musim dingin panjang yang ekstrim, organisme yang muncul disitu akan berevolusi mengikuti lingkungannya jadi mereka di lengkapi dengan kemampuan untuk memperlambat metabolismenya atau hibernate selama periode dingin. Jika permukaannya secara berkala menjadi panas dan sangat panas, kehidupan mungkin bisa  bertahan hidup di bawah tanahnya.


5. Planet Pengembara (Roque)


http://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi planet pengembara

Planet pengembara adalah planet tunggal yang mengambang bebas di angkasa, tidak terikat dengan bintang apapun. Meskipun hampir tidak terdeteksi oleh teleskop modern, para ilmuwan percaya bahwa planet pengembara dapat melebihi bintang di Bima Sakti dengan faktor setidaknya 2-1.

Sampai sekarang, para ilmuwan bahkan tidak yakin bagaimana planet nakal membentuk, meskipun ada beberapa yang mungkin dikeluarkan dari sistem bintangnya.

Apakah kita sudah menemukannya?

Ya, kita sudah menemukannya!! PSO J318.5-22, sebuah planet yang memiliki massa sekitar 6 kali lebih masif dari Jupiter, diyakini menjadi planet ini.

Bisakah planet seperti ini menopang kehidupan?

Ini adalah pertanyaan yang sulit. Karena planet ini tidak mengorbit bintang, mereka akan terus-menerus gelap, tanpa sumber panas atau energi dari luar. Setiap panas akan muncul dari planet itu sendiri, baik dari aktivitas geologi, atau melalui gaya pasang surut dari bulan yang dipertahankan.

Tanpa cahaya, biosfer alien tidak bisa mengandalkan fotosintesis. Namun, kehidupan berpotensi memanfaatkan aktivitas geologi untuk energi, seperti organisme yang hidup di sekitar ventilasi hidrotermal di dasar laut. Tapi, tidak ada cara untuk mengetahui hal tersebut sampai kita mempelajari planet pengembara dari dekat (dan itu jelas tidak mungkin).

Jumat, 05 Juni 2015

Rekor Macet Terparah Di Dunia

Rekor Macet Terparah Di Dunia

Segala hal yang berbau macet memang tidak ada yang menyukai, entah itu kredit macet, jalanan macet dan lain lain. yang kita bahas kali ini adalah kemacetan jalan raya paling parah yang pernah terjadi di muka bumi. Seperti halnya di Jakarta yang terkenal akan kemacetannya, yang sering membuat orang berlomba untuk melakukan kegiatan lebih awal untuk menghindari macet. Biasanya macet yang terjadi di ibukota kira kira durasinya 1 hingga 3 jam. Bagaimana jika anda bandingkan dengan kemacetan lalu lintas terparah yang pernah terjadi di dunia ini? Sahabat anehdidunia.com berikut ulasannya.
Kemacetan Lalu Lintas Terparah Di Cina Sepanjang 100 Km
Sahabat anehdidunia.com kemacetan yang pertama terjadi di kawasan rute Beijing Tibet, sejumlah pengendara kendaraan harus terjebak kemacetan sepanjang 100 km dan menghabiskan waktu kurang lebih 12 hari, peristiwa ini terjadi pada Agustus 2010. Para pengendara hanya mampu memacu 2 km/jam dalam dua hari, dan bagi yang beruntung tiga hari baru dapat keluar dari kemacetan ini.
Kemacetan panjang ini disebabkan tidak hanya jumlah kendaraan yang melampaui daya tampung jalan raya, melainkan adanya truk-truk pengangkut beton yang membawa persediaan beton untuk perbaikan jalan di Beijing. Dan lebih parahnya lagi, beton tersebut salah satunya akan diturunkan di jalan raya yang sedang dilanda kemacetan ini.
Akibat kemacetan yang terjadi di rute Beijing - Tibet, para pedagang, baik kios maupun toko mendapatkan keuntungan. Para penjual dihari-hari kemacetan terjadi mengalami peningkatan penjualan, khususnya makanan dan minuman. Namun bagi para pengendara kurang beruntung, mereka menjadi korban pencurian akibat meninggalkan mobil terlalu lama.
Macet Parah Di Jepang 135 km

Peristiwa kemacetan yang terparah di dalam sejarah transportasi Jepang ini terjadi pada 12 Agustus 1990, ketika banyak warga Jepang yang baru pulang liburan musim panas dan mengungsi akibat daerahnya terancam Taifun Winona yang ganas.
Kemacetan mengakibatkan antrean mobil sepanjang 135 km, bahkan dikabarkan ada keluarga yang meninggal dalam perjalanan akibat kekacauan ini. Meskipun Kota Tokyo memang dikenal dengan tingkat kemacetan yang tinggi, namun jumlah kendaraan yang meningkat hingga dua kali lipat membuat badan jalan terisi seluruhnya oleh kendaraan.  
Kemacetan jalan Di North of Houston Panjangnya 160 km
Kemacetan ini dipicu oleh peristiwa mengungsinya 2,5 juta jiwa penduduk Houston untuk menghindari amukan Badai Rita di tahun 2005. Semua orang mencoba menyelamatkan diri dan keluarga mereka secara bersamaan, sehingga memadati jalanan di bagian utara Houston terutama rute 45, jalan raya antar negara bagian.
Evakuasi pada 2005 tersebut merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Amerika Serikat, ketika ribuan manusia membanjiri jalan raya pada 21 September 2005. Dalam waktu 48 jam kemudian jalanan di Houston pun memadat dan tak bisa lagi ditembus oleh kendaraan hingga 160 km mulai dari Galveston hingga Dallas.
Untuk menghindari kemacetan yang lebih parah lagi, bahkan polisi patroli harus berlalu-lalang membawa bahan bakar untuk membantu kendaraan yang kehabisan bensin. Sementara para pengungsi harus menikmati kemacetan dengan berbincang-bincang di atas kap mobil, ataupun tiduran di dalam mobil.
Kemacetan Jalan Raya Di Lyon  Prancis Sepanjang 175 Km
Apa yang terjadi ketika ratusan orang kembali dari liburan murah mereka di Perancis? Kemacetan terparah di dunia dan terpanjang dalam sejarah. Menurut Guinness World of Records, dilaporkan kemacetan terpanjang dalam sejarah adalah 175 Km panjangnya, mulai dari Lyon ke Paris pada 16 Februari 1980. Kemacetan terjadi di jalan tol (Autoroute) Perancis sebagai akibat dari kemacetan jalan raya dan cuaca buruk.
Sedikit yang mengetahui mengenai berapa lama pengemudi terjebak dalam kemacetan ini, tapi pada jarak 175 Km dengan kecepatan yang sangat lambat dan cuaca buruk, mudah untuk dibayangkan betapa frustasinya para pengemudi dan penumpangnya. Pengalaman serupa juga sering dirasakan oleh masyarakat di Indonesia pada saat mereka menempuh perjalanan jauh untuk mudik ke kampung halaman menjelang lebaran.
Lalu Lintas Macet Di Rusia Sepanjang 201 Km
Kemacetan terparah di dunia juga pernah terjadi di rusia, sepanjang 201 kilometer menyebabkan para pengendara terjebak selama 3 hari di jalanan antara Moskow dan St Petersburg. Salju menyebabkan jalanan tertutup di tol M-10, yang menghubungkan 2 kota besar tersebut. Diperlukan 13.5 jam untuk melewati kemacetan ini, menurut laporan dari Huffington Post.
Macet Jalanan Di Sao Paulo  Brasil Sepanjang 293 Km

Dengan populasi penduduk lebih dari 11 juta jiwa, terjadi kemacetan parah di kota terbesar di Brazil ini. Kemacetan ini adalah salah satu kemacetan terparah di dunia yang pernah terjadi di kota dengan populasi penduduk lebih dari 11 juta jiwa ini. Tepatnya pada 10 Juni 2009, tercatat telah terjadi kemacetan sepanjang 293 kilometer atau 35% dari total jalan di San Paulo.
Meskipun baik di hari kerja maupun akhir pekan selalu macet, namun kemacetan yang terjadi kali ini disebabkan oleh meningkatnya kemampuan ekonomi dan gaya hidup masyarakat Brasil. Banyak dari mereka yang telah mampu membeli ataupun menyicil kendaraan khususnya roda empat. Dikabarkan setiap harinya 1.000 kendaraan berhasil dijual oleh para dealer mobil yang ada di berbagai kota di Brasil.
Klakson yang berulang ulang mengekspresikan kemarahan anda yang anda lakukan saat macet atau kata umpatan yang anda keluarkan, sebenarnya tidak perlu dikeluarkan. Sadarlah bahwa kemacetan yang anda alami tak seburuk yang di atas. Bersabarlah

Benua Yang Hilang Selain Atlantis

Benua Yang Hilang Selain Atlantis

Benua yang hilang dari peradaban dunia yang paling terkenal adalah benua atlantis yang bisa sahabat anehdidunia.com baca selengkapnya di Legenda Atlantis Misteri Yang Abadi. Dari sekian misteri dunia tentang benua yang menghilang ternyata ada beberapa temuan dan hipotesa yang menguatkan bahwa masih ada benua yang lain selain Atlantis, yang mungkin juga masih diteliti kebenarannya. Berikut kami rangkumkan dari beberapa sumber mengenai benua benua yang hilang selain atlantis tersebut yang mungkin nyata keberadaanya.

Benua Gondwana

Gondwana adalah benua raksasa di belahan bumi selatan yang merupakan daratan luas yang terbentuk dari massa daratan benua Antartika, Afrika,Amerika Selatan, Australia, pulau Irian, Selandia Baru, Kaledonia Baru, India dan Madagaskar pada masa kini. (benua raksasa lainnya, Laurasia, yang berada pada belahan bumi utara, merupakan daratan luas yang terbentuk dari massa daratan benua Asia, Eropa dan Amerika Utara pada masa kini).

Walaupun Gondwana terletak pada wilayah Antartika pada masa kini, namun iklimnya pada masa tersebut lebih hangat dengan banyak macam varietas flora dan fauna selama jutaan tahun. Hal itu dimungkinkan karena pada masa Mesozoik, iklim rata-rata dunia pada masa tersebut lebih hangat dibanding sekarang.

Supercontinent mulai terpecah pecah pada masa Jura (Jurassic) (sekitar 160 juta tahun yang lampau), diawali dengan benua Afrika terpisah menuju arah utara secara perlahan. Kemudian blok daratan besar, yang saat ini dikenal sebagai anak benua India, memisahkan diri dari supercontinent pada masa Kapur (Cretaceous) awal sekitar 125 juta tahun yang lampau. Daratan berikut yang memisahkan diri adalah yang dikenal sekarang sebagai Selandia Baru, pada masa sekitar 80 juta tahun yang lampau; diikuti daratan benua Australia dan pulau Irian bergerak menuju arah utara sekitar 55 juta tahun yang lampau.
Benua Thule

Yunani explorer Pytheas adalah orang pertama yang telah menulis tentang tanah Thule, sebelah utara pulau Britania. Menurut tulisan-tulisannya (yang hanya berbentuk fragmen direferensikan oleh ilmuwan lain) itu berlayar enam hari dan merupakan wilayah utara terjauh dari pulau-pulau yang dikenal, mengarah ke Lingkaran Arktik.
Tetapi banyak yang tidak mempercayai Pytheas yang terlalu serius, karena ia memiliki reputasi kebenaran yang hanya sedikit. Ini dianggap “hilang” karena jika Pytheas benar-benar menemukan sebuah pulau tak dikenal maka tentu tidak ada sekarang. Namun, diskusi yang paling modern berpendapat bahwa benua ini mungkin telah merujuk ke Norwegia, Skandinavia atau mungkin Islandia.
Tapi Nazi, pernah beranggapan, bahwa Pytheas merupakan sebuah negara yang tidak lagi ada. Terlebih lagi, itu adalah rumah asli dari ras Arya, orang-orang yang digambarkan sebagai raksasa-eqsue super dengan kekuatan gaib yang mempunyai teknologi modern.
Benua Mu

Ketika wisatawan dan penulis Augustus Le Plongeon melakukan eksplorasi reruntuhan Maya di Yucatan, ia mengaku telah menerjemahkan salah satu dari empat naskah kuno Maya yang terkenal. Menurut terjemahan, peradaban Maya jauh lebih tua dari orang-orang Mesir dan Yunani, dan bahwa naskah kuno juga mengatakan kepada sebuah benua bahkan Benua Mu lebih tua. Menurut Le Plongeon, Benua Mu terletak di suatu tempat di Samudra Atlantik dan, sebanding dengan Atlantis, telah tenggelam oleh gempa bumi yang mengerikan. Pengungsi dari Benua Mu kemudian akan membentuk bangsa Mesir sementara yang lain akan menjadi bangsa Maya.
Namun teori yang disajikan oleh James Churchward tahun 1926 sedikit berbeda. Dia menyatakan bahwa setelah menerjemahkan lebih dari dua ribu tablet, ia telah belajar bahwa Benua Mu benar-benar ada di Samudra Pasifik dan rumah bagi lebih dari 60 juta orang tetap menjaga koloni di bagian lain dunia.
Peradaban itu maju, mungkin yang paling canggih pada masanya. Namun, sekitar 13 ribu tahun yang lalu, peradaban itu hancur dalam satu malam oleh aktivitas gunung berapi bawah tanah. Dia berpendapat bahwa peradaban yang kita anggap kuno induk dari semua pengungsi Benua Mu karena mereka semua simbol umum digunakan untuk komunikasi. Terlebih lagi, ia menunjuk seni monolitik dan kehadirannya di seluruh dunia kuno sebagai bukti untuk di klaim.
Yang kita tahu bahwa daratan yang cukup besar (cukup untuk rumah bagi 60 juta orang) tidak cukup untuk membuat orang percaya, meskipun “tenggelam.”. Orang modern percaya bahwa bukti dari Benua Mu dapat ditemukan di pantai Yonaguni Island, Jepang, di mana beberapa strukturnya dapat ditemukan di bawah air.
Benua Lemuria

Lemuria memiliki dasar tidak seperti tanah liat dan padat, melainkan dalam bentuk hipotesis. Setelah menyadari bahwa fosil lemur dan hewan terkait dapat ditemukan di India dan Madagaskar namun di tempat lain di Afrika Selatan dari Timur Tengah, zooligist Philip Scatler mengatakan bahwa Madagaskar dan India pernah bergabung menjadi satu daratan, dalam hal ini sebuah benua yang lebih besar atau seperti jembatan.
Sebenarnya, Scatler bukan orang pertama yang mengatakan ini. Banyak ahli zoologi mengatakan hal yang sama persis. Tapi gagasan Scatler sangat populer oleh masyarakat.
Kemudian muncul teori baru bahwa benua itu sebenarnya membentang dari Samudra Pasifik. Namun, intinya dari Lumeria adalah bahwa benua ini pasti tenggelam ke dasar laut. Namun, ada sesuatu untuk hubungan India-Madagaskar. Kedua negara pernah terhubung, tapi India memisahkan diri sejak jutaan tahun yang lalu, tanpa tenggelam. Baca selengkapnya Lemuria Kisah Benua Yang Hilang
Benua OK

Menulis di jurnal ilmu bumi terkemuka, Profesor Yang Yongtai mengatakan, benua yang hilang itu kini berada di bawah Laut Okhotsk  di timur laut Asia.  Dikenal sebagai blok benua Okhotomorsk di kalangan para geolog. Atau lebih gampangnya disebut 'OK'. Sebelumnya, keyakinan umum terkait tektonik yang menyangkut proses skala besar yang mempengaruhi struktur kerak bumi di timur Asia tak pernah ada apapun selain air.  Bahwa meluasnya lempeng Pasifik yang lebih muda terus mendorong lempeng Eurasia kuno telah menciptakan lanskap kasar di Asia Timur, termasuk pegunungan di pesisir China dan gunung berapi di Jepang.
Namun, dalam makalah yang dimuat dalam jurnal Earth-Science Reviews, Yang Yongtai yang berasal dari University of Science and Technology of China (USTC) di Hefei mengajukan argumen bahwa telah terjadi tubrukan benua di wilayah itu. Menurut dia, OK adalah lempeng benua yang tua, keras, dan tebal di tengah lautan kuno antara Asia dan Amerika selama akhir Triassic dan awal periode Jurassic.
Diawali pada periode Cretaceous Awal, ia secara bertahap bergerak ke barat laut bertepatan dengan kelahiran dan ekspansi lempeng Pasifik. Dan sekitar 100 juta tahun lalu OK bertabrakan dengan lempeng Eurasia di Asia Timur.   "Kita masih bisa melihat dengan jelas saat ini titik-titik tabrakan tersebut. Di selatan, sebuah cekungan besar (kawah) dapat ditemukan di Taiwan selatan. Di utara, ada sebuah cekungan yang sama di timur laut Jepang, " kata Yang seperti Liputan6.com kutip dari South China Morning Post, (28/10/2013). "Jika mengukur jarak antara 2 sudut indentor, Anda akan menemukan itu cocok hampir sempurna dengan bentuk dan ukura lempeng OK di Rusia."
Tabrakan berlangsung selama 11 juta tahun. Di China, dorongan OK membentuk Gunung Wuyi di Fujian , Pegunungan Dalou di Yunnan, cekungan Sichuan, Pegunungan Dabie di Anhui, Hubei dan Henan, Gunung Qinling di Shaanxi, Gunung Yanshan di Beijing, Pegunungan Luliang di Shanxi dan Cekungan Ordos di Mongolia. "Seperti laiknya  perubahan dramatis lanskap dan iklim, itu akan membawa dampak terhadap makhluk hidup termasuk dinosaurus," kata Yang.
Dampak OK di timur China  100 juta tahun lalu itu cukup mirip dengan akibat yang ditimbulkan lempeng India di China Barat saat ini lempeng India menciptakan pegunungan seperti Himalaya dan gurun seperti di Xinjiang . "Bagaimana dinosaurus bisa bertahan atau berkembang dalam lingkungan yang demikian keras, saya tidak tahu, " kata Yang.
Sekitar 89 juta tahun yang lalu, juga karena perluasan Pasifik, OK mulai bergerak ke utara sepanjang pantai Cina dan akhirnya bertabrakan dengan Siberia sekitar 10 juta tahun kemudian. Kehilangan momentum, secara bertahap ia tenggelam ke laut.
Model baru yang digagas Yang dianggap bisa menjelaskan beberapa misteri geologi terkenal di Asia Timur, seperti keberadaan sabuk metamorf Sanbagawa di Jepang. Sabuk itu, yang membentang sekitar 1.000 kilometer dari pulau Kyushu melalui Tokyo dan berakhir di prefektur Chiba, yang bikin bingung ahli geologi selama beberapa dekade. Sebab,  batuan itu hanya bisa dibentuk oleh tekanan yang sangat tinggi, membutuhkan hampir dua kali kekuatan dari dorongan yang relatif lembut yang diakibatkan lempeng samudera Pasifik.
Pro Kontra
Apa yang dituangkan Yang Yongtai dalam makalahnya ditanggapi beragam sejumlah ilmuwan. Profesor Sun Liguang,dari sekolah ilmu bumi dan ruang angkasa di USTC  berpendapat, itu adalah teori penting. "Selama bertahun- tahun para ilmuwan China jarang memberikan kontribusi besar, ide orisinil dalam ilmu bumi. Makalah Yang menjadi sangat penting," kata dia.
Pun dengan Cari Johnson, profesor geologi dan geofisika di University of Utah, AS. "Makalah ini memberikan sebuah sintesis dari data regional untuk menjelaskan suatu 'model tektonik baru' untuk margin Pasifik selama Zaman Kapur Akhir (Late Cretaceous)," kata dia. "Ini merupakan kontribusi yang signifikan."
Tapi tidak semua ilmuwan yakin. Profesor Hu Xiumian, dari fakultas ilmu bumi Nanjing University mengatakan, teori Yang masih berupa tebak-tebakan, karena kurangnya bukti kunci. "Di China selatan kami tidak menemukan apa pun yang ditinggalkan oleh OK. Jika ibaratnya ini 'pertarungan' besar yang terjadi antara dua benua, seharusnya ada beberapa tanda yang jelas untuk 'lukanya'," kata dia.
Benua Hyperborea

Penjelasan lain dari Yunani kuno, referensi yang masih dipercaya bahwa tanah Hyperborea berasal dari 450 SM, meskipun referensi tersebut telah hilang. Tanah itu diduga lebih jauh ke utara dari yang lain dan rumah bagi Hyperboreans, ras raksasa.
Di benua Hyperborea matahari bersinar dua puluh empat jam sehari dan menetapkan hanya sekali dalam setahun. Beberapa teks merujuk pada satu hari di benua yang berlangsung satu tahun dibandingkan dengan pengukuran standar waktu.
Dahulu, keberadaan Hyperborea dianggap tidak ada, meskipun ada beberapa bukti untuk mendukung bahwa itu didasarkan pada sebuah penemuan yang sebenarnya. 24 jam sinar matahari dapat menempatkan pulau di suatu tempat di Lingkaran Arktik. Jadi Hyperborea dianggap Siberia atau mungkin daratan China.
Sementara itu, Robert Charroux pernah menyatakan bahwa Hyperboreans adalah astronot kuno yang memilih wilayah terdingin dari bumi kita untuk tinggal dan menetap karena berkaitan dengan iklim planet mereka sendiri.

Benua Pannotia

Pannotia, yang pertama kali dideskripsikan oleh Ian W. D. Dalziel pada tahun 1997, merupakan benua super hipotetis yang ada dari masa orogeni Pan-Afrika atau sekitar enam ratus juta tahun yang lalu hingga akhir masa Prakambrium atau sekitar lima ratus lima puluh juta tahun yang lalu. Benua ini juga dikenal dengan nama benua super Vendia. Pannotia pecah menjadi Laurentia, Siberia, Baltica, dan Gondwana.

Benua Pangea

Pangea atau Pangaea adalah super benua yang ada selama era akhir Paleozoikum dan awal Mesozoikum, terbentuk sekitar 300 juta tahun yang lalu. Mulai retak sekitar 200 juta tahun yang lalu, sebelum komponen benua dipisahkan menjadi konfigurasi mereka saat ini. Lautan global tunggal yang dikelilingi Pangea yang sesuai bernama Panthalassa.

Nama Pangea berasal dari Yunani Kuno yang berarti, (πᾶν) pan "seluruh" dan Gaia (Γαῖα) yang berarti "bumi." Nama itu diciptakan pada simposium 1.927 dibahas Alfred Wegener teori pergeseran benua. Dalam bukunya The Origin of Continents and Oceans (Die Entstehung der Kontinente und Ozeane), pertama kali diterbitkan pada tahun 1915, ia menduga bahwa semua benua pada satu waktu pernah membentuk super benua tunggal yang ia sebut "Urkontinent", sebelum kemudian putus dan hanyut ke lokasi mereka saat ini.

Benua Laurasia


Laurasia adalah superkontinen yang terpisah dari Pangæan supercontinent pada masa mesozoik akhir sekitar 200 juta tahun yang lalu. Laurasia merupakan dataran di belahan utara bumi yang terdiri dari Eurasia (benua Asia dan Eropa) dan Amerika Utara. Dataran superkontinen pecahan dari Pangæan supercontinent di belahan selatan bumi pada masa itu disebut sebagai Gondwana.

Benua Rodinia


Rodinia adalah superbenua tertua yang jejak geologinya masih bisa dilacak oleh para ahli geologi. Superkontinen ini jauh lebih tua daripada Pangea, tetapi masih lebih muda daripada superbenua Columbia (1800-1500 juta tahun) dan Vaalbara (3600 juta tahun). Walaupun lebih muda, Rodinia dipercayai bukan hanya sebuah hipotesis lagi, tetapi betul-betul pernah ada.

Nama Rodinia sendiri dipopulerkan oleh Dalziel (1991), Moores (1991) dan Hoffman (1991). Rodinia adalah kata dalam bahasa Rusia yang berarti “motherland” (tanah ibu/leluhur). Konon, Rodinia mulai terbentuk sekitar 1400 juta tahun yang lalu (Ma), pada saat 3 sampai 4 benua mulai menyatu. Konon lagi, pada sekitar 1000 Ma Rodinia ini sudah jelas terkonsolidasi, yang ditunjukkan oleh pembentukan sebuah rangkaian pegunungan. Para ahli menyebut proses pembentukan rangkaian pegunungan itu dengan nama Grenville Orogeny. Rodinia terbentuk sekitar 1.3 miliar tahun lalu dari tiga atau empat benua.